Prancis 1998 – Piala Dunia Bersejarah di Tanah Air

Judul: Prancis 1998 – Piala Dunia Bersejarah di Tanah Air

Piala Dunia FIFA ke-16 di Prancis

Piala Dunia FIFA 1998 menandai edisi ke-16 turnamen sepak bola paling bergengsi untuk tim nasional pria. Diselenggarakan di Prancis dari 10 Juni hingga 12 Juli, ini adalah kedua kalinya negara itu dipilih sebagai tuan rumah, setelah yang pertama pada tahun 1938. Keputusan yang dibuat pada Juli 1992 membuat Prancis mengalahkan Maroko dengan suara 12-7 dalam rapat eksekutif FIFA di Zürich. Ini menjadikan Prancis negara ketiga yang menjadi tuan rumah Piala Dunia dua kali, setelah Meksiko dan Italia.


Format yang Diperluas dan Turnamen yang Panjang

Edisi ini adalah terobosan karena ini adalah Piala Dunia pertama yang menampilkan 32 tim di babak penyisihan grup, naik dari 24. Berlangsung selama 32 hari, itu adalah turnamen terpanjang yang pernah diadakan pada saat itu. Sebanyak 64 pertandingan dimainkan di 10 stadion yang terletak di 10 kota berbeda, dengan Stade de France yang baru dibangun di Saint-Denis menjadi tuan rumah pertandingan pembukaan dan final.


Prancis Menang di Kandang

Prancis mengklaim gelar Piala Dunia pertama mereka dengan mengalahkan juara bertahan Brasil 3-0 di final. Dengan kemenangan bersejarah ini, mereka menjadi negara ketujuh yang mengangkat trofi dan keenam yang melakukannya di tanah air — bergabung dengan barisan Uruguay, Italia, Inggris, Jerman Barat, dan Argentina. Pada 2022, Prancis tetap menjadi tim terbaru yang memenangkan Piala Dunia di kandang.


Wajah-wajah Baru di Panggung Dunia

Piala Dunia 1998 juga memperkenalkan empat negara debutan: Kroasia, Jamaika, Jepang, dan Afrika Selatan. Di antara mereka, Kroasia membuat kesan yang kuat dengan finis ketiga, prestasi luar biasa untuk penampilan pertama mereka.


Kontroversi di Balik Layar

Bertahun-tahun setelah turnamen, kontroversi muncul. Pada 4 Juni 2015, mantan eksekutif FIFA Chuck Blazer mengakui bahwa dia dan yang lainnya telah menerima suap terkait dengan proses penawaran guineueta.com untuk Piala Dunia 1998 dan 2010. Awalnya, kecurigaan jatuh pada komite penawaran Prancis. Namun, kemudian terungkap bahwa suap itu terkait dengan tawaran Maroko yang gagal untuk tahun 1998.

  • Related Posts

    Hidden Health & Financial Risks Without Deep Cleaning Services

    Do you know what happens when you skip cleaning your home? Initially, it may feel like nothing. You may feel this is harmless when dust here and clutter there. However,…

    What Makes Al Andalus Apartments a Great Choice for Expats

    Moving to a foreign land is fraught with choices, and for expatriates migrating to Dubai, the right home ranks high on the priority list. Of the numerous residential neighbourhoods in…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *